Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan faktoreksternal yang dilakukan di Desa Pangu, Kecamatan Ratahan Timur, Kabupaten
Minahasa Tenggara selama tiga bulan, yaitu pada bulan Mei sampai Agustus 2015, mulai dari persiapan, wawancara dengan responden, pengambilan data, sampai padapenyusunan laporan penelitian. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity,Threat). Masing-masing variabel dari setiap indikator penelitian yakni nilai tertimbang faktor internal (kekuatan dan kelemahan) selisih nilai tertimbangnya positif yaitu sebesar 0,775 sedangkan faktor eksternal (peluang dan ancaman) selisih nilai
tertimbangnya positif yaitu 0,13. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang digunakan dalam usahatani salak adalah Strategi-strategi yang sudah ditetapkan dalam matriks strategi yaitu strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan pasar dan strategi pengembangan produk. Strategi penetrasi pasar dilakukan untuk dapat meningkatkan produksi dan penjualan yang lebih besar pada saat produk sejenis sedang mengalami
penurunan penjualan. Strategi Pengembangan pasar ini dibutuhkan ketika salak Pangu diperkenalkan di daerah atau wilayah distribusi baru. Strategi Pengembangan produk yang baik dihasilkan dengan cara memperbaiki atau memodifikasi salak menjadi produk olahan makanan ringan yang dapat memberikan kontribusi peningkatan pendapatan bagi masyarakat dan pemerintah di daerah sentra penghasil tanaman salak.

Kata Kunci : SWOT, IFAS, EFAS, Strategy.